Senin, 19 Juli 2010

WAN PROTOKOL

Exp :

WAN PROTOKOL

Albar dustiman

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

III TKJ B

SMK N I KOTA CIMAHI

Bp.Rudi H & Ibu Netti

WAN Connection Protocol

WAN ( Wide Area Network ) merupakan sistem jaringan menghubungkan jaringan antar Local Area Network (LAN ) dengan jaringan diluar atau WAN yang tidak dibatasi daerah geografis.Pada Sistem WAN kita dapat mengakses file/data milik orang lain pada tempat lain yang cukup jauh. Untuk memenuhi hal tersebut dibutuhkan suatu alat untuk dapat menyalurkan paket ke jaringan public, dapat berupa switch, router maupun peralatan lain yang dapat dipergunakan untuk komunikasi data.

Jenis – jenis koneksi Protocol WAN

Untuk jenis koneksi pada protocol WAN, dapat dibagi menjadi beberapa jenis koneksi, yaitu…

· Leased Line, yang juga disebut sebagai koneksi point to point atau dedicated.Pada koneksi ini tidak membutuhkan proses call setup untuk memulai pengiriman paket/data. Mekanisme pengiriman paket dilakukan secara Synchronous serial.

· Circuit Switching, koneksi ini terlebih dulu membuat call setup agar memulai pengiriman paket, sebagaii contoh PSTN dan ISDN merupakan protocol WAN yang menerapkan kineksi Circuit Switching pada jaringan public atau lebih dikenal sebagai Internet. Untuk mekanisme koneksi dilakukan secara asynchronous serial.

· Packet Switching, untuk koneksi Packet Switching kita dapat membagi bandwidth pada setiap pemakai sehingga koneksi akan lebih stabil dan dapat memanage bandwidth sesuai dengan jumlah pemakai.Packet Switching merupakan pengembangan dari Leased Line koneksi dan mekanisme koneksi nya secaraSynchronous Serial.

Beberapa Protocol WAN

Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan Public.

· Protocol HDLC ( High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol, sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IP, IPX dsb) dan protocol yang terdapat pada layer tiga secara simultan.

· Point to Point ( PPP ) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP ( Serial Line Inteface Protocol ) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP.

· X.25 Protocol merupakan protocol standard yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protocol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25

· Frame Relay protocol untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25 dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay. Encapsulasi packet pada Frame Relay menggunakan identitas koneksi yang disebut sebagai DLCI ( Data Link Connection Identifier ) yang mana pembuatan jalur Virtual Circuit akan ditandai dengan DLCI untuk koneksi antara komputer pelanggan dengan Switch atau router sebagai node Frame relay.

· ISDN ( Integrated Services Digital Network ) suatu layanan digital yang berjalan melalui jaringan telepon.ISDN juga protocol komunikasi data yang dapat membawa packet data baik dalam bentuk text, gambar, suara, video secara simultan.Protocol ISDN beroperasi pada bagian physical, data link, dan network.

WAN didesain untuk:
* Operasi atas wilayah geografis besar
* Bolehkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang lebih rendah
* Menyediakan penuh waktu dan paruh waktu konektivitas
* Hubungkan perangkat yang dipisahkan lebih luas, bahkan area global
WAN menggambarkan hubungan antara perangkat termasuk yang berikut:
1. Jaringan router, menawarkan banyak layanan termasuk internetworking dan port interface WAN
2. LAN Switches, menyediakan koneksi ke WAN bandwidth untuk suara, data, dan video komunikasi
3. Modem, bahwa suara-kelas antarmuka jasa; Sertakan layanan saluran unit / unit layanan digital (CSU / DSU) yang antarmuka layanan T1/E1; Terminal Adapter / Network Termination 1 (TA/NT1) bahwa antarmuka Jaringan Digital Pelayanan Terpadu (ISDN) jasa
4. Komunikasi server yang berkonsentrasi dial-in dan dial-out komunikasi pengguna.
5. WAN menggunakan OSI model pendekatan berlapis untuk bingkai enkapsulasi seperti LAN's tetapi terutama berfokus pada fisik dan lapisan data link.
Protokol lapisan fisik WAN menggambarkan bagaimana menyediakan listrik, mekanik, operasional, dan fungsional koneksi wide-area layanan jaringan. Layanan ini paling sering diperoleh dari penyedia layanan WAN seperti Bell Operasi Perusahaan Daerah (RBOCs), alternatif pembawa, dan Pos, Telepon, dan Telegraf (PTT) lembaga.


WAN Data-Link Layer
Definisi WAN mengenai data-link protokol menggambarkan bagaimana bingkai dilakukan antara sistem pada satu jalur data. Mereka termasuk protokol dirancang untuk beroperasi lebih didedikasikan point-to-point, multipoint, dan multi diaktifkan akses layanan seperti Frame Relay.
WAN Definisi WAN juga menggambarkan standar, yang biasanya menggambarkan baik metode pengiriman layer fisik dan layer komunikasi data persyaratan termasuk menyikapi dan enkapsulasi kontrol aliran.
WAN Physical Layer
Definisi WAN tentang lapisan fisik WAN menggambarkan interface antara peralatan terminal data (DTE) dan data circuit-terminating equipment (DCE). Biasanya, DCE adalah penyedia layanan, dan DTE adalah perangkat terpasang. Dalam model ini, layanan yang ditawarkan kepada DTE yang dibuat tersedia melalui sebuah modem atau unit pelayanan saluran / layanan data unit (CSU / DSU).
Beberapa standar lapisan fisik menentukan interface ini:
* EIA/TIA-232
* EIA/TIA-449
* V.24
* V.35
* X.21
* G.703
* EIA-530
Data Link Layer: WAN Protokol
Definisi WAN juga menggambarkan data-link umum encapsulations terkait dengan garis serial sinkron terdaftar dalam grafik di bawah ini:
Protokol WAN
* High-Level Data Link Control (HDLC) - HDLC adalah sebuah standar ISO yang mungkin tidak kompatibel antara berbeda. HDLC mendukung baik point-to-point dan multipoint konfigurasi.
* Frame Relay - Dengan menggunakan framing yang disederhanakan tanpa mekanisme koreksi kesalahan atas digital kualitas tinggi fasilitas, Frame Relay dapat mengirimkan data dengan sangat cepat, dibandingkan dengan protokol WAN lainnya ini.
* Point-to-Point Protocol (PPP) - Digambarkan oleh RFC 1661, dua standar yang dikembangkan oleh IETF. PPP berisi field protokol untuk mengidentifikasi jaringan-lapisan protokol.
* Integrated Services Digital Network (ISDN) - Satu set layanan digital yang mentransmisikan suara dan data melalui saluran telepon yang ada.
* Data Link Layer Protokol WAN mendukung connectionless dan connection-oriented Protokol lapisan yang lebih tinggi.

Perkembangan teknologi untuk protocol WAN sekarang ini begitu pesat. Standard untuk protocol jaringan seperti OSI dan CISCO mengeluarkan berbagai produk dengan keunggulan masing -masing. Sangat disayangkan kalau kita ketinggalan informasi ini.

4 komentar: