Tujuan VTP :
- Anda bisa membuat konfigurasi pada suatu SWITCH, bagaimana jika anda mempunyai 10 atau 100 switch yang berhubungan ? apakah anda harus membuat VLANs pada setiap switch dan mengijinkan mereka pada setiap trunk?
- VTP dapat membantu, tetapi anda tetap harus meng-assign access port untuk vlan pada setiap switch.
VTP Domain
o Group dari switch layer 2 yang saling berbagi(share) VLAN data.
o Berakhir pada router layer 3
o Setiap switch bisa dihubungkan tetapi bukan bagian dari domain.
o Setiap switch hanya bisa memiliki satu domain.
o Domain dapat diketahui berdasarkan namanya.
o Hanya ada pada device Cisco, jadi semua device harus switch Cisco.
VTP Server
- Satu switch bereran sebagai server
- Membut Vlan pada switch ini.
- Informasi disimpan di vlan.dat
- Server mengirim informasi VLAN ke switch client melalui trunk yang aktif
- Add, delete, rename vlan pada server ini.
- Default mode pada switch adalah VTP Server.
VTP Client
- Client menerima informasi vlan dari switch server. Kemudian switch client mempunyai vlan yang sama dengan server.
- Client tidak menyimpan informasi vlan. Ini disimpan di dalam RAM dan akan hilang ketika di power off.
Mode VTP
- Server = mode default. Menyimpan informasi vlan ke switch yang lain.
- Client = menerima informasi vlan dan mem-forward ke switch yang lain.
- Transparent = mem-forward VTP Traffic, tapi tidak mengambil informasi dari vtp ini. Transaparen bisa memiliki vlannya sendiri dan tidak akan di share ke switch yang lain.
VTP Default
- Versi 1 (versi 2 dan 3 juga ada)
- VTP domain name belum di set.
- VTP mode adalah VTP Server.
- Satu aktif vlan yaitu vlan 1.
- Configuration revision adalah 1
- Switch yang di tambahkan ke suatu domain harus berada pada kondisi default, jika tidak switch mungkin akan mengirimkan informasi yang tidak diinginkan ke switch yang lain.
Show VTP Status
- VTP version
- Maximums vlan supported
- Number of existing vlans
- VTP operation mode (server,client atau transparent)
- VTP domain name
- VTP Prunning mode
- VTP v2 mode (disable by default)
- VTP traps generation
- MD5 Diggest (checksum atau vtp configuration)
- Configuration last modified
VTP Advertisement
- Terdiri dari VTP header dan VTP message
- Di enkapsulasi di dalam Ethernet frame, dan mempunyai tag agar dapat melewati trunk.
- Mac Address tujuan adalah multicast address 01-00-0C-CC-CC-CC
Configuration Revision number
- 32 bit number
- Nilai defaultnya adalah 0
- Akan ditambah setiap kali vlan di tambahkan adat di remove
- Reset ke 0 jika domain name berubah
Summary Advertisement
- Langsung dikirim ketika ada erubahan yang dibuat, den revision number di update.
- Dikirim setiap 5 menit oleh server dan kemudian client akan memeriksa revision numbernya.
- Terdiri dari vtp domain name, current revision number, dan detail konfigurasi vtp.
- Switch akan menerima summary advertisement dan membandingkan domain name nya dengan domain name miliknya.
- Jika domain name nya berbeda, maka switch akan menghiraukan paket tersebut.
- Jika domainnya sama , switch akan membandingkan revision number server dengan miliknya.
- Jika number lebih besar atau sama dengan, paket akan dihiraukan.
- Jika number lebih kecil, mengirim sebuah advertisement request.
Request Advertisement
Dikirim dari client ke server jika :
- VTP domain name telah berubah.
- Switch menerima revision number lebih besar dari miliknya.
- Subset dari advertisement message missed karena beberapa alasan.
- Switch telah direset.
Subset Advertisement
- Terdiri dari informasi vlan.
- Dikirim oleh server sebagai respon dari request yang dikirim oleh client.
- Membuat atau menghapus vlan
- Suspending atau activating sebuah VLAN
- Merubah nama VLAN
- Merubah MTU VLAN
Pros And Cons
- Small netwok : tidak menghiraukan VTP
- Big Network : bagus untuk konsitensi dan mudah melakukan perubahan.
- Switch server memerlukan banyak memori, sedangkan client tidak.
- Redudancy – Semua informasi tidak dimilik hanya pada satu switch.
- Masalah pada Domain besar.
Mengapa Tranparent VTP
- Membuat switch menggunakan transparent mode jika switch memiliki local vlan yang tidak ada di switch lain.
- Switch yang lain tidak perlu tahu keberadaan switch ini.
VTP Prunning
- Secara default disable
- Enable kan pada server domain
- Berguna untuk menghentikan pengiriman vlan traffic melalui link yang tidak mempunyai device pada vlan tersebut.
- Cut down own traffic on trunk links.
Domain Name dan Password
- Konfigurasi pertama kali domain name pada server, kemudian switch lain akan mempelajari ini.
- Jika mengkonfigurasi pada switch yang lain, cek bahwa nama harus benar2 sama. Ini adalah case sensitive
- Jika menggunakan password makan semua switch harus menggunakan password yang sama.
Version
- VTP versi 1 digunakan by default oleh switch, bisa diubah ke versi 2.
- Jika anda mengubah menjadi versi 2 maka switch yang lain akan mempelajari versi baru dan mengubah versi mereka.
- Jika switch tidak support versi 2, maka tidak akan melakukan advertisement.
Configure VTP
- Membuat domain name sebelum membuat vlan pada server VTP.
- Existing vlan akan di remove ketika anda mulai mengkonfigur VTP
- Periksa link adalah trunk link
- Configure client switch ke mode client.
Commands pada Server
- SW1(config)#vtp domain cisco1
- SW1(config)#vtp password cisco (Password is optional)
Server mode is default, but if it was changed:
- SW1(config)#vtp mode server
Version 1 is default, but command is:
- SW1(config)#vtp version 1
Ø Membuat VLANs
Ø Periksa link adalah trunk link
Ø Periksa VTP
Ø SW1# show vtp status
Ø Assign switch ports ke VLANs
Commands pada Client
- SW2(config)#vtp mode client
- Periksa link adalah trunk link
- Periksa VTP
- SW2# show vtp status
- Assign switch ports ke VLANs.
Hal-hal yang harus di Cek
- VTP Version. Semua switch dalam satu domain harus sama.
- Domain name. Apakah semua switch sudah sama ?
- VTP Password jika ada. . Apakah semua switch sudah sama ?
- Periksa paling tidak ada satu server. Baiknya jida mempunyai dua server.
- Jika anda menambahkan switch baru, ubah revision numbernya menjadi 0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar