Jumat, 16 Juli 2010

VTP (Virtual Trunking Protokol)


Tujuan VTP :

- Anda bisa membuat konfigurasi pada suatu SWITCH, bagaimana jika anda mempunyai 10 atau 100 switch yang berhubungan ? apakah anda harus membuat VLANs pada setiap switch dan mengijinkan mereka pada setiap trunk?

- VTP dapat membantu, tetapi anda tetap harus meng-assign access port untuk vlan pada setiap switch.

VTP Domain

o Group dari switch layer 2 yang saling berbagi(share) VLAN data.

o Berakhir pada router layer 3

o Setiap switch bisa dihubungkan tetapi bukan bagian dari domain.

o Setiap switch hanya bisa memiliki satu domain.

o Domain dapat diketahui berdasarkan namanya.

o Hanya ada pada device Cisco, jadi semua device harus switch Cisco.

VTP Server

- Satu switch bereran sebagai server

- Membut Vlan pada switch ini.

- Informasi disimpan di vlan.dat

- Server mengirim informasi VLAN ke switch client melalui trunk yang aktif

- Add, delete, rename vlan pada server ini.

- Default mode pada switch adalah VTP Server.

VTP Client

- Client menerima informasi vlan dari switch server. Kemudian switch client mempunyai vlan yang sama dengan server.

- Client tidak menyimpan informasi vlan. Ini disimpan di dalam RAM dan akan hilang ketika di power off.

Mode VTP

- Server = mode default. Menyimpan informasi vlan ke switch yang lain.

- Client = menerima informasi vlan dan mem-forward ke switch yang lain.

- Transparent = mem-forward VTP Traffic, tapi tidak mengambil informasi dari vtp ini. Transaparen bisa memiliki vlannya sendiri dan tidak akan di share ke switch yang lain.

VTP Default

- Versi 1 (versi 2 dan 3 juga ada)

- VTP domain name belum di set.

- VTP mode adalah VTP Server.

- Satu aktif vlan yaitu vlan 1.

- Configuration revision adalah 1

- Switch yang di tambahkan ke suatu domain harus berada pada kondisi default, jika tidak switch mungkin akan mengirimkan informasi yang tidak diinginkan ke switch yang lain.

Show VTP Status

- VTP version

- Maximums vlan supported

- Number of existing vlans

- VTP operation mode (server,client atau transparent)

- VTP domain name

- VTP Prunning mode

- VTP v2 mode (disable by default)

- VTP traps generation

- MD5 Diggest (checksum atau vtp configuration)

- Configuration last modified

VTP Advertisement

- Terdiri dari VTP header dan VTP message

- Di enkapsulasi di dalam Ethernet frame, dan mempunyai tag agar dapat melewati trunk.

- Mac Address tujuan adalah multicast address 01-00-0C-CC-CC-CC

Configuration Revision number

- 32 bit number

- Nilai defaultnya adalah 0

- Akan ditambah setiap kali vlan di tambahkan adat di remove

- Reset ke 0 jika domain name berubah

Summary Advertisement

- Langsung dikirim ketika ada erubahan yang dibuat, den revision number di update.

- Dikirim setiap 5 menit oleh server dan kemudian client akan memeriksa revision numbernya.

- Terdiri dari vtp domain name, current revision number, dan detail konfigurasi vtp.

- Switch akan menerima summary advertisement dan membandingkan domain name nya dengan domain name miliknya.

- Jika domain name nya berbeda, maka switch akan menghiraukan paket tersebut.

- Jika domainnya sama , switch akan membandingkan revision number server dengan miliknya.

- Jika number lebih besar atau sama dengan, paket akan dihiraukan.

- Jika number lebih kecil, mengirim sebuah advertisement request.

Request Advertisement

Dikirim dari client ke server jika :

- VTP domain name telah berubah.

- Switch menerima revision number lebih besar dari miliknya.

- Subset dari advertisement message missed karena beberapa alasan.

- Switch telah direset.

Subset Advertisement

- Terdiri dari informasi vlan.

- Dikirim oleh server sebagai respon dari request yang dikirim oleh client.

- Membuat atau menghapus vlan

- Suspending atau activating sebuah VLAN

- Merubah nama VLAN

- Merubah MTU VLAN

Pros And Cons

- Small netwok : tidak menghiraukan VTP

- Big Network : bagus untuk konsitensi dan mudah melakukan perubahan.

- Switch server memerlukan banyak memori, sedangkan client tidak.

- Redudancy – Semua informasi tidak dimilik hanya pada satu switch.

- Masalah pada Domain besar.

Mengapa Tranparent VTP

- Membuat switch menggunakan transparent mode jika switch memiliki local vlan yang tidak ada di switch lain.

- Switch yang lain tidak perlu tahu keberadaan switch ini.

VTP Prunning

- Secara default disable

- Enable kan pada server domain

- Berguna untuk menghentikan pengiriman vlan traffic melalui link yang tidak mempunyai device pada vlan tersebut.

- Cut down own traffic on trunk links.

Domain Name dan Password

- Konfigurasi pertama kali domain name pada server, kemudian switch lain akan mempelajari ini.

- Jika mengkonfigurasi pada switch yang lain, cek bahwa nama harus benar2 sama. Ini adalah case sensitive

- Jika menggunakan password makan semua switch harus menggunakan password yang sama.

Version

- VTP versi 1 digunakan by default oleh switch, bisa diubah ke versi 2.

- Jika anda mengubah menjadi versi 2 maka switch yang lain akan mempelajari versi baru dan mengubah versi mereka.

- Jika switch tidak support versi 2, maka tidak akan melakukan advertisement.

Configure VTP

- Membuat domain name sebelum membuat vlan pada server VTP.

- Existing vlan akan di remove ketika anda mulai mengkonfigur VTP

- Periksa link adalah trunk link

- Configure client switch ke mode client.

Commands pada Server

- SW1(config)#vtp domain cisco1

- SW1(config)#vtp password cisco (Password is optional)

Server mode is default, but if it was changed:

- SW1(config)#vtp mode server

Version 1 is default, but command is:

- SW1(config)#vtp version 1

Ø Membuat VLANs

Ø Periksa link adalah trunk link

Ø Periksa VTP

Ø SW1# show vtp status

Ø Assign switch ports ke VLANs

Commands pada Client

- SW2(config)#vtp mode client

- Periksa link adalah trunk link

- Periksa VTP

- SW2# show vtp status

- Assign switch ports ke VLANs.

Hal-hal yang harus di Cek

- VTP Version. Semua switch dalam satu domain harus sama.

- Domain name. Apakah semua switch sudah sama ?

- VTP Password jika ada. . Apakah semua switch sudah sama ?

- Periksa paling tidak ada satu server. Baiknya jida mempunyai dua server.

- Jika anda menambahkan switch baru, ubah revision numbernya menjadi 0.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar